Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Musyawarah Wilayah II TBBR Dengan Semangat Persatuan Dan Kesatuan Falsafah Huma Betang

Musyawarah Wilayah II TBBR Dengan Semangat Persatuan Dan Kesatuan Falsafah Huma Betang

Jillah (Tengah) Willy M. Yosep (Kiri) Agustiar Sabran (Kanan)

 Matamedianews.my.id // Palangkaraya - Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah II TBBR yang dilaksanakan di aula BGP di jalan Tjilik Riwut Km 5.5 kamis pagi (19/09/2024). 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Agustinus Jillah selaku Pimpinan Besar TBBR Se-Tanah Dayak yang biasa dikenal dengan sebutan Pangalangok atau Panglima Jillah, juga dihadiri oleh Ketua umum DPP TBBR, James Mark. Ketua Harian DAD Kalteng, Andrie Elia, serta seluruh perwakilan pengurus DPD TBBR Se-Kabupaten/Kota dan perwakilan Ormas Dayak di Palangka Raya.

Ketua Umum DAD Kalteng H. Agustiar Sabran serta Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Willy M. Yoseph pun turut menghadiri kegiatan Musyawarah tersebut.

Panglima Jillah


"Tariu Bangkule Rajakng menghimpun masyarakat dayak, bersatu dan menyatukan visi misi untuk membangun dayak menjadi dayak yang hebat, dayak beradat dan dayak bermartabat," ucap Panglima Jillah.

"Buang rasa iri, buang rasa dengki, kita adalah satu yaitu Dayak." Kata Panglima Jilah dalam pembukaan kegiatan tersebut.

"Saya yakin dihati kita semuanya kita ingin memajukan dayak ini untuk lebih baik, karna kita adalah tuan di tanah ini, IKN sudah didepan mata mari kita siapkan diri kita, anak-anak kita, ekonomi kita, agar kita mampu bersaing dengan suku-suku yang lain di negara kesatuan Republik Indonesia ini. Jangan membiarkan saudara kita bodoh, jangan mentertawakan orang miskin, rangkul mereka." Tegas Panglima Jillah.

Agustiar Sabran selaku Ketua DAD Prov Kalteng dalam sambutannya berkata musyawarah kali ini harus mendapatkan pemimpin terpilih yang nantinya amanah dan bertanggung jawab serta mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat dayak dikalteng.

Ia menekankan bahwa sosok yang memimpin TBBR harus memiliki tanggung jawab besar untuk membawa organisasi ini menuju kemajuan dan berkontribusi positif bagi pembangunan setiap daerah.

Agustiar Sabran
“Pemimpin TBBR harus berani membawa organisasi ini lebih maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di Kalimantan Tengah,” tegasnya. 

Sebagai Ketua DAD Kalteng, dirinya juga mendorong pemerintah agar fokus pada pembangunan infrastruktur di pedesaan. 

Karena menurutnya, peningkatan infrastruktur di desa akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian warga, yang selama ini lebih terkonsentrasi diperkotaan.

“Infrastruktur yang baik adalah kunci kemajuan. Jika infrastruktur di desa terbangun dengan baik, usaha-usaha masyarakat bisa berjalan lancar dan perekonomian akan tumbuh,” jelasnya. 

Selain infrastruktur, Agustiar menyoroti pentingnya meningkatkan SDM dan pelatihan keterampilan kerja yang selama ini lebih sering dilaksanakan di kota-kota besar. 

Iapun berharap pelatihan serupa juga bisa digelar di desa-desa agar masyarakat pedesaan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.

Bacalon Gubernur Kalteng itu ingin pelatihan keterampilan ini bisa menjangkau desa-desa, agar masyarakat punya kesempatan meningkatkan skill kerja mereka. 

Kemudian ia juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, terutama di tengah tahun politik pilkada ini.

Dirinya mengingatkan agar perbedaan pilihan tidak menjadi alasan bagi masyarakat untuk saling terpecah belah.

“Maka dari itu kesatuan dan persatuan adalah harga mati. Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik,” tutupnya.

(Aldio/Satriawati)





Posting Komentar

0 Komentar