Pemprov Kalteng Gelar Lokakarya Pengarusutamaan SDGS Ke Dalam RPJMD
Matamedinews my id. //Palangka Raya- Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Kegiatan Lokakarya Pengarusutamaan SDGS Kedalam RPJM.Acara dilaksanakan
Di Aula Bapperida Kalteng pada Rabu (7/5/2025)
Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat integrasi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini disampaikan dalam Lokakarya Pengarusutamaan SDGs yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng,
Dalam keterangannya, dia menyatakan bahwa pengarusutamaan SDGs ke dalam RPJMD merupakan langkah strategis untuk memastikan pembangunan daerah selaras dengan agenda global, sekaligus menjawab tantangan spesifik di Kalimantan Tengah.
“Pencapaian target SDGs harus menjadi bagian integral dalam setiap tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Ini bukan sekadar dokumen, tetapi panduan untuk pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan,”tutur Leonard, Rabu (07/5)
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, dunia usaha, serta masyarakat sipil dalam proses integrasi SDGs. Pendekatan partisipatif dinilai krusial agar target yang ditetapkan realistis dan dapat diimplementasikan secara efektif.
Plt Sekda juga menekankan bahwa beberapa isu prioritas SDGs seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, ketahanan pangan, akses kesehatan, serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan harus menjadi fokus dalam RPJMD Kalteng 2026–2031.
“Kita ingin memastikan tidak ada satu pun pihak yang tertinggal dalam proses pembangunan. Prinsip inklusivitas dan keberlanjutan akan menjadi pijakan dalam penyusunan kebijakan lima tahun ke depan,"ungkapnya.
Bapperida Kalteng diharapkan mampu merumuskan indikator yang terukur dan relevan, agar implementasi SDGs dalam RPJMD tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengajak semua pihak untuk memperkuat sistem monitoring dan evaluasi agar capaian SDGs dapat dipantau secara periodik dan menjadi dasar perbaikan kebijakan di masa depan.
“Dengan perencanaan yang terintegrasi, saya yakin Kalimantan Tengah dapat menjadi provinsi yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga adil sosial dan lestari lingkungan,” tutupnya.
(Marliana)
0 Komentar